Wednesday, February 2, 2011

Monitoring Jaringan menggunakan Nagios

Konsep Network Monitoring System (NMS) yaitu sistem ekstra atau kumpulan sistem yang memiliki tugas mengamati atau memonitor sistem-sistem terhadap kemungkinan terjadinya masalah-masalah pada sistem tersebut untuk dapat dideteksi secara dini.
Sebagai contoh, suati monitoring sistem secara berkala menghubungi sebuah web server untuk menjamin adanya respon dari web server, jika tidak ada respon maka sistem monitoring akan mengirimkan pesan atau notifikasi kepada administrator.

NMS adalah bagian dari Network Management. Jika diterapkan dengan tepat dan benar maka NMS dapat menjadi sahabat baik Anda, namun jika sebaliknya maka NMS akan menjadi "malapetaka" bagi Anda. Misalkan, NMS tentunya akan mengirim pesan notifikasi ke e-mail Anda atau mengirim SMS ke HP Anda ketika terjadi suatu masalah atau ketika terjadi krisis pada salah satu sistem yang dimonitor. Jika Anda tidak tepat dalam menentukan kriteris krisis dari sistem tersebut maka bisa jadi Anda akan mendapat e-mail atau SMS secara terus menerus dari NMS.
Perihal yang akan dimonitoring dalam jaringan tentunya akan sangat komplek, dan sistem monitoring yang baik harusnya menyediakan history dan log yang memungkinkan kita membuat laporan, statistik dan graph dari masing-masing object yang dimonitoring. Sehingga sistem NMS yang digunakan memberi kontribusi penuh dalam pendeteksian secara dini terhadap kemungkinan masalah yang timbul.
Salah satu software yang memiliki kemampuan untuk menjawab semua kebutuhan tersebut adalah Nagios. Program aplikasi NMS yang terbaik dan Open Source yang dapat digunakan secara bebas di Linux (http://www.nagios.org/)

Nagios NMS
Nagios adalah tool network monitoring system open source terbaik. Nagios bersifat modular, mudah digunakan, dan memiliki skalabilitas tinggi. Modul dan plugin pada Nagios sangat simple. Anda dapar membuatnya guna melengkapi checking system pada nagios seseuai dengan kebutuhan Anda. Untuk mendownload source Nagios ikuti url ini http://www.nagios.org/download/
Nagios awalnya didesain untuk berjalan pada sistem operasi Linux, namun dapat juga berjalan dengan baik hampir disemua sistem operasi seperti unix.
Beberapa fitus yang tersedia pada Nagios diantaranya adalah :

  • Monitoring network services (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, etc.)
  • Monitoring of host resources (processor load, disk usage, etc)
  • Desain plugin sederhana yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengembangkan sendiri layanan pemeriksaan mereka.
  • Layanan pemeriksaan paralel
  • Kemampuan untuk mendefenisikan hirarki jaringan host menggunakan "parent host" yang memungkinkan pendeteksian dan perbedaan diantara host yang down dan yang dapat terjangkau
  • Notifikasi kontak saat servis atau host mengalami masalah dan saat masalah terselsaikan (melalui email, pager, atau metode yang didefenisikan oleh pengguna)
  • Kemampuan untuk menentukan bentuk penanganan yang akan dijalankan selama layanan atau host secara proaktif untuk penyelesaian masalah
  • Automatic log file rotation
  • Support for implementing redundant monitoring hosts
  • Optional web interface for viewing current network status, notification and problem history, log file, etc.


Blogged with the Flock Browser

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates